Minggu, 23 Juni 2013

PAHAMI SEBELUM MEMILIH RANGKA ATAP BAJA RINGAN

Pemakaian baja ringan di pasaran semakin populer, namun ada beberapa hal teknis yang harus dipahami untuk menghindari membeli rangka atap yang salah. Rangka atap baja ringan adalah struktur bangunan yang tidak bisa dirancang dan dibangun sembarangan tanpa sistem yang baik yang tidak memperdulikan efek dari kegagalan struktural yang mungkin terjadi.

Berikut beberapa pemahaman yang harus diketahui oleh calon pembeli sebelum memutuskan merek tertentu.

1. Sistem rangka atap baja ringan berbeda dengan rangka atap kayu

Sesungguhnya profil kayu dan baja ringan adalah dua material yang memiliki mekanika property yang berbeda sama sekali, sehingga harus diperlakukan berbeda juga.

2. Tidak semua material dengan lapisan coating zinc-aluminium adalah sama

Lapisan zinc -aluminium merupakan ketahanan karat yang lebih tinggi dibandingkan lapisan zinc (seng) yang sering disebut galvanis. Lapisan baja galvanis harus jauh lebih tebal untuk menyamai ketahanan karat yang sama terhadap lapisan zinc-aluminium.

3. Tidak semua rangka atap baja telah memiliki sistem

Hati-hati dengan penggunaan program komputer umum rekayasa sipil yang tidak khusus untuk mendisain rangka atap baja ringan. Untuk menghasilkan sistem yang baik diperlukan usaha dan pengalaman puluhan tahun dalam penelitian dan pengembangan sebelum sebuah sistem rangka atap dinyatakan layak digunakan.

Cermati hal-hal berikut pada saat memilih rangka atap baja ringan.

  1. Pilih rangka atap baja ringan dari produsen yang bertanggung jawab dan selalu menjaga kualitas.
  2. Pikirkan konsekuensi dari risiko kegagalan dibandingkan selisih harga beli.
  3. Tanyakan kualifikasi tukang pemasangan.
  4. Jangan terkecoh dengan garansi yang ditawarkan. Ada produsen yang menganggap garansi hanya selembar kertas yang gampang disiapkan.
  5. Tanyakan dokumen sertifikasi apa saja yang telah dimiliki.
  6. Teliti gambar kerja / fabrikasi yang ada. Apakah setiap kuda-kuda memiliki gambar dan ukurannya jelas?
  7. Tanyakan mengenai baut yang digunakan bukan baut eceran (non-struktural) tanpa spesifikasi teknis.
  8. Minta rekomendasi dari pihak-pihak yang memahami konstruksi, seperti konsultan perencana.
  9. Tanyakan hasil pengetesan terhadap struktur kuda-kuda secara utuh.
Narasumber :
Residential Solution
PT BlueScope Lysaght Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Video Anda

Asosiasi

Asosiasi
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia