Jumat, 14 September 2012

ARSITEKTUR HIJAU

Keselarasan hidup manusia dan alam terangkum dalam konsep Arsitektur Hijau. Konsep yang kini tengah digalakkan dalam kehidupan manusia modern. Arsitektur Hijau adalah suatu pendekatan pada bangunan yang dapat meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Tujuan pokok Arsitektur Hijau adalah menciptakan eco desain, arsitektur ramah lingkungan, arsitektur alami, dan pembangunan berkelanjutan. Arsitektur Bangunan Hijau dipraktikkan dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi, air, dan bahan-bahan, serta mereduksi dampak bangunan terhadap kesehatan melalui tata letak, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan bangunan.

Dalam hal estetika, Arsitektur Bangunan Hijau terletak pada filosofi merancang bangunan yang harmonis dengan sifat-sifat dan sumber alam yang ada di sekelilingnya. Penggunaan bahan bangunan alam dan bahan bangunan yang dapat diperbaharui.

Dari segi interior, Arsitektur Bangunan Hijau mensyaratkan dekorasi dan perabot tidak perlu berlebihan, saniter lebih baik, dapur bersih, desain hemat energi, kemudahan air bersih, luas dan jumlah ruang sesuai kebutuhan, bahan bangunan berkualitas dan konstruksi lebih kuat, serta saluran air bersih. Untuk mengatasi limbah sampah, lubang biopori dapat menjadi solusi.

0 komentar:

Posting Komentar

Video Anda

Asosiasi

Asosiasi
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia