Material konstruksi yang paling populer saat ini adalah baja dan beton. Kedua material ini merupakan komponen utama dari bangunan-bangunan di dunia, khususnya bangunan tinggi. Diantara kedua material tersebut, mana yang lebih baik untuk bahan bangunan? adalah sebuah pertanyaan yang tidak bisa diberikan jawaban secara mutlak. Kedua jenis material tersebut memiliki keunggulan, baik dari sifat-sifatnya atau karakternya, sisi ekonomi, sampai pada pertimbangan aspek lingkungannya.
Keamanan
Beton :
Material beton merupakan material yang aman jika dikaitkan dengan bahaya benturan, api dan angin. Hal ini berkaitan dengan karakternya yang berat dan kaku. Dengan design yang baik, beton juga dapat memenuhi kriteria yang diharapkan untuk keperluan ketahanan terhadap gempa bumi.
Baja :
Keunggulan baja berkaitan dengan beban gempa, angin dan beban-beban dinamis lainnya. Ini didapat dari sifat materialnya yang sangat daktail, di mana baja mampu berdeformasi dengan besar tanpa langsung runtuh, sehingga mampu menyerap energi dinamis dengan sangat baik.
Harga
Beton :
Harga material beton relatif stabil, bahkan fluktuasi harga baja tulangan beton pun tidak berpengaruh pada harga beton bertulang secara signifikan.
Baja :
Berita-berita di dunia banyak menyoroti peningkatan harga baja. Terapi dilaporkan bahwa peningkatan harga baja tidak bisa dituding sebagai faktor utama peningkatan biaya konstruksi, karena secara umum proporsi baja dalam konstruksi kurang dari 20%.
Waktu Pelaksanaan
Beton :
Khusus untuk beton cast in place, waktu pelaksanaan konstruksi relatif lebih panjang. Tetapi dewasa ini dapat ditanggulangi dengan adanya beton precast.
Baja :
Dilihat dari waktu pelaksanaan, struktur baja adalah "pilihan masa depan". Dengan sistem fabrikasi off site, waktu dan mutu bisa lebih terkendali. Waktu konstruksi on site bisa dikurangi, sehingga biaya konstruksi bisa ditekan.
Fleksibilitas Design
Beton :
Mengingat sifat beton yang mudah dibentuk, sehingga banyak dijumpai bangunan struktur beton dengan nilai estetis yang sangat tinggi.
Baja :
Dilihat dari fleksibilitas, material baja memang relatif lebih sulit untuk dibentuk. Namun material baja dengan keunggulan kekuatan dan finishingnya yang beragam, bisa dijadikan suatu karya seni yang fenomenal. Menara-menara pencakar langit maupun jembatan baja dengan rangka atau kabel, merupakan suatu karya yang menakjubkan.
Perkembangan ilmu dan teknologi kedua jenis bahan ini terus berkembang dan barangkali tidak akan pernah berhenti. Ambil contoh pada teknologi beton mutu tinggi, beton kedap air, beton ringan, dan lain-lain. Demikian juga halnya dengan baja, berbagai teknologi semakin maju, misalnya penggunan baja struktur mutu tinggi, kabel-kabel prategang, sampai baja ringan yang mulai populer.
Jadi pertanyaan "mana yang lebih baik" diantara keduanya, tentu tidak relevan untuk diajukan. Masing-masing memiliki kekurangan dan keunggulan, bahkan sering kali keduanya digunakan secara bersamaan untuk memperoleh struktur yang optimal dari berbagai aspek pertimbangan.
0 komentar:
Posting Komentar