Sabtu, 25 Februari 2012

GREEN BUILDING

Secara umum, Green Building dapat diartikan sebagai sebuah konsep untuk meningkatkan efisiensi sumber daya, seperti energi, air, dan material pembentuk pada suatu bangunan. Diharapkan dengan menerapkan konsep green, dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dapat dikurangi. Green Building itu tidak hanya dilihat dari phisik bangunannya semata. Tetapi, seluruh komponen harus terintegrasi menjadi satu kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Mulai dari proses perencanaan, pembangunan, hingga pengoperasiannya, semuanya harus mengacu pada konteks bangunan yang ramah lingkungan.

Terdapat enam kriteria untuk evaluasi Green Building, yaitu :
  1. Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development / ASD)
  2. Efisiensi Energi & Refrigeran (Energy Efficiency & Refrigerant / EER)
  3. Konservasi Air (Water Conservation / WAC)
  4. Kualitas Udara & Kenyamanan Ruangan (Indoor Air Health & Comfort / IHC)
  5. Manajemen Lingkungan Bangunan (Building Environment Management / BEM)
  6. Sumber & Siklus Material (Material Resources & Cycle / MRC)
Untuk menciptakan sebuah Green Building, semua itu berpulang pada komitmen individu masing-masing. Bisa jadi untuk mewujudkannya akan menelan biaya (investasi) awal yang cukup mahal. Namun ke depannya akan memperoleh keuntungan yang berkesinambungan.

0 komentar:

Posting Komentar

Video Anda

Asosiasi

Asosiasi
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia