Minggu, 13 Januari 2013

PLUMBING

Sistem plumbing (instalasi perpipaan dalam bangunan), secara garis besar dibagi tiga kelompok, yaitu instalasi air bersih, air buangan, dan air hujan. Instalasi air bersih umumnya untuk menyuplai air ke kamar mandi, dapur, tempat pencucian, dll. Instalasi air buangan adalah instalasi air pembuangan air kotor dari kamar mandi, dapur, dan tempat pencucian. Sementara instalasi air hujan hanya untuk laluan air hujan.


Jenis-jenis pipa yang biasa digunakan dalam sistem plumbing, secara garis besar ada dua kelompok, yaitu :
  1. Pipa logam, yaitu pipa besi, pipa galvanis, dan pipa tembaga.
  2. Pipa plastik, yang terdiri dari pipa PVC (Polyvinyl Chloride), pipa PE (Polyethylene), dan pipa PP (Polyprophylene) untuk air panas.
Komponen plumbing dibagi menjadi tiga bagian, yaitu 
  1. Pipa sebagai komponen pokok dari sistem perpipan.
  2. Fitting atau komponen penyambung, yang terdiri dari socket, reducer, tee, elbow, dll.
  3. Asesoris atau komponen pelengkap tambahan, seperti valve, keran air, shower, dll.
Terdapat dua jenis model instalasi pipa air bersih  pada bangunan, sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup atau sistem memutar (loop), yaitu ujung pipa akhir menyambung lagi dengan ujung pipa awal. Sistem ini memiliki tekanan air yang rata di pipa keluaran airnya. Perlu banyak pipa yang digunakan untuk sistem ini, sehingga biayanya lebih mahal. Sementara itu sistem terbuka yang kedua ujung pipanya tidak menyambung, keluaran air di bagian ujungnya akan bertekanan rendah. Keuntungannya yaitu pada penggunaan pipa yang sedikit, sehingga biayanya lebih murah.

0 komentar:

Posting Komentar

Video Anda

Asosiasi

Asosiasi
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia