Jumat, 12 Oktober 2012

MRT JAKARTA

Rencana Pemerintah DKI Jakarta membangun Mass Rapid Transit (MRT) sebagai salah satu moda transportasi massal untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta terus bergulir. Proyek angkutan massal ini akan dikerjakan selama hampir lima tahun, dimulai tahun 2012 hingga Oktober 2016. Di dalam konsep perencanaan MRT akan ada enam stasiun bawah tanah yang terdapat di Masjid Al Azhar, Ratu Plaza, Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI. Serta tujuh stasiun elevated di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, H. Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Proyek MRT akan dimulai dengan pembangunan jalur sepanjang 14,5 km dari Terminal Lebak Bulus hingga Stasiun Dukuh Atas. Pembangunan jalur pertama ini akan menjadi awal sejarah pengembangan jaringan terpadu dari sistem MRT yang merupakan bagian dari sistem transportasi massal DKI Jakarta pada masa yang akan datang. MRT Jakarta merupakan konsep transportasi massal tercepat dan tercanggih yang mampu mengangkut penumpang sekitar 340-400 ribu penumpang. 

Serangkaian sosialisasi kepada publik tentang jalur MRT Jakarta telah dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan, antara lain Sosialisasi Pembebasan Lahan koridor MRT Lebak Bulus - POM Bensin Jalan Fatmawati, Cilandak Barat dan Lebak Bulus, Sosialisasi Amdal pembangunan MRT Jakarta koridor Dukuh Atas - Bundaran HI, serta Sosialisasi Pembebasan Tanah proyek MRT Jakarta jalur Lebak Bulus - Bundaran HI.

0 komentar:

Posting Komentar

Video Anda

Asosiasi

Asosiasi
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia