Minggu, 28 Juli 2013

SEMEN INSTANT

Semen, inilah material yang banyak digunakan untuk perekat dan penguat bangunan sehingga bisa berdiri kokoh. Semen terbuat dari berbagai bahan, antara lain batu kapur yang kaya kalsium karbonat dan tanah lempung yang banyak mengandung silica.

Kehidupan modern yang menuntut efisiensi dan efektifitas melahirkan produk semen instan. Semen instan adalah campuran semen sebagai bahan pengikat, agregat berupa pasir, dan bahan aditif yang tidak terdapat pada semen konvensional. Zat aditif seperti metal cellulose berfungsi untuk menguatkan daya rekat, menambah fleksibilitas, dan kedap air. Dengan demikian aplikasi bisa sangat tipis.

Semen instan saat ini sudah tersedia sesuai penggunaan, seperti untuk plesteran, acian, pasangan bata ringan, pasangan bata merah, pasangan keramik, perata lantai, pengisi naat keramik, dan lain-lain. Konsumen tinggal memilih sesuai kebutuhan. Pemakaian cukup dicampur air. Praktis, efisien, rapi, dan tidak perlu banyak tukang.

Rabu, 24 Juli 2013

LED, SISTEM TEKNOLOGI PENCAHAYAAN MASA DEPAN

Di dunia pencahayaan, teknologi LED semakin popular akhir-akhir ini, bahkan dinyatakan sebagai system teknologi pencahayaan masa depan. Dengan munculnya LED, telah menggantikan system pencahayaan lama, seperti lampu pijar tradisional, lampu neon, dan lampu halogen. LED yang didesain untuk ruang dalam dan luar ini, memiliki teknologi yang efisien, hemat energy, ramah lingkungan, bersifat dingin, serta suhu dan pencahayaan dapat dengan mudah diatur. Sehingga bagi dunia teknik pencahayaan, LED disebut sebagai system pencahayaan pintar.

LED (Light Emitting Diode), adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis diode yang mampu mengeluarkan cahaya. Hal yang menarik dari penggunaan system teknologi pencahayaan ini pada suatu ruang, dapat langsung dirasakan adanya pancaran gelombang kedua dan ketiga yang mengubah suhu warna, mengubah suasana ruang, mampu mengintegrasikan fungsi, seperti WiFi dan system alarm, karena benda-benda berteknologi ini dapat mendeteksi kehadiran pancaran cahaya dari LED.

Pencahayaan LED dihadirkan dalam LED putih dan warna, di mana LED warna ini sudah mengambil alih pasar pencahayaan luar, seperti lampu lalu lintas, lampu ekor otomotif, lampu reklame pertokoan, serta aplikasi desain khusus lainnya. Sedangkan untuk LED putih meskipun desainnya muncul enam tahun lebih awal dari LED warna, para ahli di bidang pencahayaan LED belum bisa menghasilkan LED putih dengan energy yang efisien dan tahan lama. Sehingga pemakaiannya sangat mahal. Namun begitu, para ahli terus bekerja keras untuk menghasilkan LED putih yang dapat digunakan sebagai system pencahayaan sehari-hari yang efisien dan tahan lama. Pada tahun ini, penelitian mulai menunjukkan hasil yang diharapkan.

Selasa, 16 Juli 2013

TANAH, KENDALA SUPER KLASIK

Kendala pembebasan tanah kerap menghantui upaya proyek pembangunan infrastruktur. Perbaikan pada peraturan dan regulasi pemerintah terkait tanah untuk infrastruktur diharapkan dapat menyingkirkan kendala tanah yang merupakan hambatan besar.

Faktor utama yang menjadi penghambat pembangunan jalan tol adalah masalah lahan. Sedang untuk masalah keuangan atau konstruksi, sama sekali tidak menjadi kendala. Secara umum, teknis konstruksi jalan tol sudah maju dan mampu membangun dengan bagus sesuai jadwal. Sedangkan mengenai keuangan banyak pilihan alternatif solusi yang bisa diupayakan.
Revisi terhadap undang-undang pengadaan tanah bagi kepentingan umum saat ini sudah cukup mendukung. Jika Tanah sudah ditetapkan untuk trase jalan dan sudah dikeluarkan Surat Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan (SP2LP) oleh gubernur atau bupati/walikota, berarti tanah itu sudah dibekukan, tidak bisa lagi diperjualbelikan dan digunakan untuk kepentingan lain-lain. Dalam UU tersebut juga diatur apabila masyarakat ada yang tidak setuju dipersilahkan mengajukan klaim ke pengadilan.
Namun pemberlakuan UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum ini, yang diundangkan pada 14 Januari 2012, hanya akan digunakan untuk proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol baru. Sedang untuk jalan tol yang proses pembebasan lahannya sudah berjalan, masih menggunakan aturan yang lama.

Minggu, 14 Juli 2013

INVESTASI JALAN TOL DAN PERMASALAHANNYA

Kebijakan pembangunan jalan tol di Indonesia didasari atas tingginya kebutuhan akan prasarana jalan, sementara kemampuan anggaran pemerintah sangat terbatas. Di lain pihak, pemerintah juga sangat menyadari bahwa perbaikan dan percepatan pembangunan infrastruktur merupakan pemicu perbaikan perekonomian negara.
 
 
Investasi adalah pengelolaan resiko dengan "pertaruhan" modal untuk mendapatkan keuntungan. Investasi jalan tol adalah investasi dengan nilai investasi yang besar dan merupakan investasi jangka panjang dengan tenor pinjaman sampai 15 tahun, sehingga pengelolaan resikonya pun haruslah lebih berhati-hati dan memerlukan kejelasan dukungan peraturan perundangan terkait, baik aturannya maupun pelaksanaannya.
 
Perpres No. 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, pasal 16 ayat 1) berbunyi : Resiko dikelola berdasarkan alokasi resiko antara Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah dan Badan Usaha secara memadai dengan mengalokasikan resiko kepada pihak yang paling mampu mengendalikan resiko dalam rangka menjamin efisiensi dan efektifitas dalam penyediaan infrastruktur, sedangkan ayat 2) berbunyi : Pengelolaan resiko sebagaimana dimaksud ayat 1), dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama.
Untuk itu Menteri Keuangan mengeluarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 38 Tahun 2006 yang menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengendalian dan Pengelolaan Resiko atas Penyediaan Infrastruktur.
 
Upaya pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi dilakukan secara terus menerus sebagai komitmen atas apa yang sudah dicanangkan tentang rencana program investasi, khususnya di bidang jalan tol, yaitu dengan dikeluarkannya Perpres No. 13 Tahun 2010 sebagai kelengkapan dari Perpres No. 67 Tahun 2005.
 
Namun dalam implementasinya masih saja belum dapat menjawab sepenuhnya harapan dari para investor, baik dalam dan luar negeri. Resiko seharusnya dikelola oleh pemerintah dan memerlukan dukungan dari pemerintah, masih saja ada yang menjadi beban investor. Sehingga dengan kondisi seperti ini tidak semua investor berani masuk di bidang jalan tol, terutama investor asing, selain mereka masih menganggap Indonesia sebagai negara dengan resiko tinggi untuk berinvestasi.

Senin, 01 Juli 2013

MEMANFAATKAN LIMBAH KONSTRUKSI

Limbah-limbah konstruksi didefinisikan sebagai material yang sudah tidak digunakan, yang berasal dari proses konstruksi, baik pada proyek pertambangan, perumahan maupun infrastruktur jalan.

Proses ini tentunya erat kaitannya dengan proses pembangunan maupun pembongkaran. Limbah konstruksi yang berasal dari perobohan atau penghancuran bangunan digolongkan dalam domilition waste, sedangkan limbah yang berasal dari peremajaan bangunan (remodeling) digolongkan sebagai construction waste.

Selama ini berbagai penelitian terhadap limbah industri dan konstruksi sudah dilakukan. Hal tersebut dapat memberikan suatu alternatif untuk memanfaatkan limbah-limbah yang tidak bermanfaat, seperti debu sisa pembakaran batubara, kulit kerang, serta limbah beton sebagai bahan tambahan dalam campuran beton.

Fly ash atau silica fume sering digunakan untuk menghasilkan beton mutu tinggi. Serbuk kulit kerang mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu mengandung zat kapur (CaO), alumina dan senyawa silika, sehingga sesuai digunakan sebagai bahan baku beton. Sedangkan limbah konstruksi berupa limbah beton dapat dijadikan sebagai agregat baru dalam pembuatan beton. 

Dengan optimalisasi pemanfaatan limbah abu terbang batubara, kulit kerang dan limbah beton ini, diharapkan akan dapat mengurangi limbah yang mencemari lingkungan dan memberi nilai tambah tersendiri. Abu terbang sisa pembakaran batubara dan kulit kerang sebagai bahan baku utama substitusi semen dalam pembuatan beton, dan limbah beton berupa puing bangunan sebagai pengganti agregat, sehingga diharapkan dapat tercipta beton berkualitas tinggi dengan biaya operasional yang murah.

Video Anda

Asosiasi

Asosiasi
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia