Rabu, 28 November 2012

ENGINEERING INSURANCE

Keselamatan kerja dalam proyek konstruksi adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, peran engineering insurance menjadi sangat besar. Sebab engineering insurance memberi manfaat yakni jaminan terhadap kerugian selama kegiatan pembangunan. Objek yang menjadi pertanggungan antara lain adalah semua kegiatan pembangunan, baik pembangunan teknik sipil maupun pemasangan mesin.


Engineering insurance ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

Asuransi Konstruksi

Objek yang merupakan pertanggungan adalah seluruh kegiatan pembangunan untuk berbagai keperluan, seperti gedung, kantor, pertokoan, pabrik, jalan raya, dam, irigasi hingga pelabuhan laut dan udara. Sementara itu pihak yang merupakan tertanggung adalah pemilik proyek, penyandang dana, serta kontraktor dan sub-kontraktor.

Premi pada asuransi ini tergantung pada faktor-faktor sebagai berikut :
  • Lamanya waktu pembangunan proyek.
  • Jenis proyeknya, apakah sipil basah atau sipil kering.
  • Pengalaman dari kontraktor yang menangani proyek.
  • Kondisi lingkungan proyek tersebut (termasuk alam dan cuaca)

Asuransi Pemasangan Instalasi Mesin

Asuransi ini memberikan ganti rugi atas resiko yang terjadi selama masa pemasangan mesin. Resiko yang dicakup sama dengan resiko yang dihadapi oleh kontraktor. Periode pertanggungannya dimulai dari masa instalasi, testing, perawatan, hingga diserahkan kepada pemilik.

Asuransi Mesin Industri

Asuransi ini memberikan ganti rugi atas pengeluaran biaya yang tidak terduga untuk perbaikan atau penggantian mesin. 

Minggu, 25 November 2012

TIANG PANCANG

Penggunaan tiang pancang sebagai salah satu bentuk dari pondasi dalam, lebih banyak dikenal dan mudah ditemui hampir di setiap proyek, khususnya proyek gedung bertingkat dan flyover yang saat ini tumbuh subur di Indonesia.

Tiang pancang memiliki beberapa keuntungan, sehingga banyak dipergunakan, antara lain : cepat dalam pengerjaan, kualitas bahan yang dipergunakan dapat dikontrol secara cermat sebelum proses instalasi, serta dapat dipasang pada daerah berair. Kerugian tiang pancang adalah timbulnya getaran dan suara yang dapat mengganggu lingkungan.

Beberapa hal harus diperhatikan oleh kontraktor sebelum memancang tiang pancang. Penentuan lokasi tiang pancang, pengangkatan tiang dan pengecekan kelurusan tiang harus diperhitungkan secara seksama. Kecermatan dan kehati-hatian serta teknik yang benar dalam pemancangan tiang pancang di sebuah proyek sangat berpengaruh pada keberhasilannya. 

Untuk menancapkan tiang pancang di tanah digunakan pemukul berbentuk palu. Terdapat beberapa jenis palu yang dipergunakan, yaitu : Drop Hammer, Steam Hammer, Diesel Hammer, Vibrating Hammer dan Hydraulic Hammer. Akhir-akhir ini mulai banyak digunakan Jack Pile untuk mereduksi gangguan akibat getaran dan suara saat pemancangan.

Rabu, 21 November 2012

PROJECT MANAGEMENT TEAM

Kenapa management sangat penting? Karena merupakan suatu kegiatan yang termanage dengan cara yang sistematik yang sangat mendasar, dari mulai tujuan hingga tercapainya tujuan tersebut.


Proyek konstruksi yang mempunyai tingkat pekerjaan dengan nilai cukup komplek, sangatlah membutuhkan sebuah management yang tepat sasaran. Hal ini untuk mengatur semua lini management yang terkait dengannya, mulai dari management Biaya, Mutu, Waktu, lingKUngan dan keSELAMATan (BMW-KU SELAMAT).

Management pada sebuah proyek dapat didefinisikan sebagai sebuah kegiatan merencanakan, menyusun organisasi dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran yang ditentukan dengan menggunakan hirarki vertikal dan horizontal.

Alur kerja management dalam sebuah proyek dapat diuraikan secara ringkas, meliputi ; menetapkan tujuan, merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan dan mengontrol dengan memperhatikan aspek sains dan teknologi, bisnis dan kepentingan moral society, dengan tingkat kualifikasi management pada level top, middle dan lower.

Minggu, 18 November 2012

WATERPROOFING

Air kadang bisa menjadi "musuh" utama bangunan, terutama pada musim penghujan, atau pada area yang menyimpan air. Air kerap merepotkan kenyamanan penghuni, karena begitu sulitnya mencari sumber penyebab kebocoran. Pada atap atau dak bangunan, kerap terjadi kebocoran yang menahun. Konsekuensinya bangunan jadi terlihat kotor dan dapat menyebabkan kerusakan bangunan. Pada area yang menyimpan air, seperti bak kamar mandi atau kolam renang seringkali terjadi penyusutan volume air. Memberi lapisan waterproofing pada area-area tersebut akan mencegah terjadinya kebocoran. Jenis materialnya bisa disesuaikan kebutuhan, menggunakan jenis membran, coating, pasta logam, dan flashband.

Atap dan Dak

Aplikasi waterproofing pada atap dan dak dapat diklasifikasikan sebagai metode waterproofing eksterior. Untuk atap dan dak, sebaiknya aplikasi waterproofing dilakukan pada proses konstruksi. Untuk bagian atap, sistem coating paling umum digunakan. Menggunakan bahan polimer berbentuk bahan cat. Berbeda dengan dak yang memiliki karakter datar, sistem menbrane waterproofing cocok diterapkan. Waterproofing jenis membran terbuat dari bahan monomer kimia, etilene, propilena yang dicampur dengan bahan karet. Campuran ini akan membentuk senyawa yang kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca.

Wet Areas dan Tanking

Wet areas pada bangunan meliputi kamar mandi, dapur, dan kolam renang. Diperlukan penanganan waterproofing yang berbeda untuk tiap kebutuhan ruang. Sistem coating dan flashband addhisive merupakan pilihan terbaik untuk solusi pelindung rembesan air pada lantai dan dinding kamar mandi dan dapur. Untuk sistem pipa dan penampungan air, dapat disiasati dengan membeli tanki air berbahan dasar polyethylene murni, tanpa campuran atau komposisi daur ulang. Pastikan juga bahan dasarnya bersetifikat FDA (food grade), aman digunakan dan ramah lingkungan. Untuk perlindungan maksimal, lapisi area-area tersebut dengan waterproofing berteknologi hydrolock yang mudah diaplikasikan dan tahan lama.

Kamis, 15 November 2012

TREN LAMPU LED

LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah chip semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika mengalirkan arus listrik. Lampu LED sangat fleksibel karena kemampuannya untuk mengeluarkan hampir semua spektrum cahaya, sehingga dipergunakan secara luas sebagai sumber cahaya untuk berbagai keperluan, seperti : lampu indicator, sinyal lalu lintas, dan saat ini LED dipergunakan sebagai lampu penerangan.

Meskipun lampu LED telah diketahui menghasilkan spektrum cahaya dan telah diproduksi sejak 1960-an, namun teknologi LED yang menghasilkan tingkat pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan penerangan, baru dikembangkan belum lama ini. Kecepatan inovasi dalam bidang pencahayaan LED, atau sering disebut SLL (Solid State Lighting), saat ini berkembang dengan luar biasa. Banyak produsen ternama yang turut mengembangkan lampu LED untuk kebutuhan penerangan.

Pengembangan lampu LED tentu saja bukan tanpa alasan, hanya saja saat ini lampu LED yang dijual di pasaran "terasa sangat mahal" harganya dibandingkan dengan lampu pijar atau lampu TL yang umum kita pakai di rumah. Namun, teknologi ini konon dapat menghemat energi hingga 80% dan masa pakainya yang lebih panjang, lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung merkuri dan tidak panas saat digunakan, sehingga lebih aman.

Tingkat kebutuhan pasar terhadap teknologi LED di Indonesia sendiri diperkirakan telah tumbuh 20% - 30% dalam setahun terakhir. Permintaan meningkat seiring penurunan harga dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk ramah lingkungan. Permintaan terus meningkat, terutama dari sektor periklanan, perhotelan, dan pusat perbelanjaan. LED juga diperkirakan akan segera menggantikan teknologi lampu konvensional, setidaknya dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

Minggu, 11 November 2012

SPESIFIKASI

Spesifikasi dapat didefinisikan sebagai deskripsi secara tertulis dari sebuah produk atau metode secara lengkap, sehingga dapat digunakan sebagai acuan oleh penyedia jasa untuk memenuhi semua keinginan pengguna jasa.

Spesifikasi dapat berupa sebuah gambar, sebuah model, atau paparan secara tertulis. Ketiga hal tersebut, dapat berdiri sendiri atau saling melengkapi satu sama lain. Pada umumnya kombinasi antara gambar dan paparan tertulis lebih dapat memberikan informasi yang cukup, agar pemenuhan keinginan dapat dilakukan sepenuhnya.

Spesifikasi merupakan model legal yang harus dipenuhi dan merupakan bagian dari sebuah kontrak antara pengguna jasa (pemilik proyek) dengan penyedia jasa (kontraktor). Tujuan utama dari sebuah spesifikasi adalah menyamakan persepsi antara pengguna jasa dengan penyedia jasa. Hal ini menjadi sangat penting mengingat karakteristik dalam proyek konstruksi berbeda dengan industri manufaktur. Dalam industri jasa konstruksi, proses produksi berlangsung setelah terjadi kesepakatan atau kontrak. 

Banyak cara untuk menuliskan spesifikasi yang dapat dimanfaatkan untuk merepresentasikannya. Paling tidak terdapat 6 (enam) jenis spesifikasi, yaitu :
  • Performance specification, lebih ditekankan pada paparan kinerja / hasil akhir dari suatu produk.
  • Descriptive specification, paparan teknis secara rinci dan lengkap terhadap suatu produk yang diinginkan.
  • Brand-name specification, dengan menyebutkan nama produk dan pabrik pembuatnya.
  • Closed specification, penggunaan produk dibatasi oleh beberapa merk yang direkomendasikan.
  • Open specification, penggunaan produk terbuka untuk semua merk dagang.
  • Reference specification, merunjuk pada nomor atau kode dari spesifikasi yang telah dipublikasikan.
  • Combination specification, merupakan kombinasi dari beberapa jenis spesifikasi.

Rabu, 07 November 2012

CRASHING

Crashing adalah suatu metode untuk mempercepat durasi proyek. Terminologi proses crashing adalah dengan mereduksi durasi suatu pekerjaan yang akan berpengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek, yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis. 

Alasan dilakukanya crashing, yaitu :
  • Kegiatan proyek yang bersangkutan diharapkan segera selesai, sebab sudah merupakan keputusan pemilik proyek dengan suatu alasan tertentu.
  • Karena terjadi keterlambatan pelaksanaan proyek yang sudah melebihi batas toleransi tertentu, dan dinilai oleh pemilik proyek akan sangat mempengaruhi kelancaran penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Ada berbagai cara untuk mereduksi durasi suatu proyek, dan banyak kombinasi dari durasi kegiatan dan biaya yang harus diperhatikan dalam menganalisis secara detail. Cara yang baik adalah :
  • Tidak menambah biaya proyek secara keseluruhan.
  • Memperpendek umur proyek dengan memperpendek lintasan kritisnya.
  • Kegiatan yang dipilih untuk dilakukan percepatan harus mempunyai biaya percepatan yang terendah.
  • Usaha percepatan proyek sudah direncanakan dan dilakukan dari awal pelaksanaan proyek
  • Hindari percepatan pekerjaan pada lintasan kritis apabila menimbulkan lintasan kritis baru yang menyulitkan pelaksanaan pekerjaan yang bersangkutan.

Minggu, 04 November 2012

METODE PENJADWALAN PROYEK


Ada beberapa metode penjadwalan proyek konstruksi yang sering digunakan untuk mengelola waktu dan sumber daya proyek. Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Pertimbangan penggunaan metode-metode tersebut didasarkan atas kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja penjadwalan.

Bagan Balok (Barchart)

Barchart ditemukan oleh Gantt dan Fredick W. Taylor dalam bentuk bagan balok, dengan panjang balok sebagai representasi durasi setiap kegiatan. Format bagan balok informatif, mudah dibaca dan efektif untuk komunikasi, serta dapat dibuat dengan mudah dan sederhana. Kekurangannya, penyajian informasi bagan balok agak terbatas, hubungan antar kegiatan tidak jelas, dan lintasan kritis kegiatan proyek tidak dapat diketahui. Maka bila terjadi keterlambatan proyek, prioritas kegiatan yang akan dikoreksi menjadi sukar dilakukan.

Kurva S (Hanumm Curve)

Kurva S adalah sebuah grafik yang dikembangkan oleh Warren T.Hanumm atas dasar pengamatan terhadap sejumlah besar proyek sejak awal hingga akhir. Kurva S dapat menunjukkan kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan sebagai persentase kumulatif dari seluruh kegiatan proyek. Visualisasi kurva S dapat memberi informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkannya terhadap jadwal rencana. Dari sinilah diketahui apakah ada keterlambatan atau percepatan jadwal proyek. Indikasi tersebut dapat menjadi informasi awal guna melakukan tindakan koreksi dalam proses pengendalian jadwal. Tetapi informasi tersebut tidak detail dan hanya terbatas untuk menilai kemajuan proyek.

Metode Network Planning

Network Planning diperkenalkan pada tahun 1950-an oleh tim perusahaan DuPont dan Rand Corporation untuk mengembangkan sistem kontrol manajemen. Metode ini dikembangkan untuk mengendalikan sejumlah besar kegiatan yang memiliki ketergantungan yang kompleks. Metode ini relatif lebih sulit, tetapi hubungan antar kegiatan jelas, dan dapat memperlihatkan kegiatan kritis. Dari informasi network planning-lah, monitoring serta tindakan koreksi kemudian dapat dilakukan, yakni dengan memperbarui jadwal.

Video Anda

Asosiasi

Asosiasi
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia