Sabtu, 25 Februari 2012

GREEN BUILDING

Secara umum, Green Building dapat diartikan sebagai sebuah konsep untuk meningkatkan efisiensi sumber daya, seperti energi, air, dan material pembentuk pada suatu bangunan. Diharapkan dengan menerapkan konsep green, dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dapat dikurangi. Green Building itu tidak hanya dilihat dari phisik bangunannya semata. Tetapi, seluruh komponen harus terintegrasi menjadi satu kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Mulai dari proses perencanaan, pembangunan, hingga pengoperasiannya, semuanya harus mengacu pada konteks bangunan yang ramah lingkungan.

Terdapat enam kriteria untuk evaluasi Green Building, yaitu :
  1. Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development / ASD)
  2. Efisiensi Energi & Refrigeran (Energy Efficiency & Refrigerant / EER)
  3. Konservasi Air (Water Conservation / WAC)
  4. Kualitas Udara & Kenyamanan Ruangan (Indoor Air Health & Comfort / IHC)
  5. Manajemen Lingkungan Bangunan (Building Environment Management / BEM)
  6. Sumber & Siklus Material (Material Resources & Cycle / MRC)
Untuk menciptakan sebuah Green Building, semua itu berpulang pada komitmen individu masing-masing. Bisa jadi untuk mewujudkannya akan menelan biaya (investasi) awal yang cukup mahal. Namun ke depannya akan memperoleh keuntungan yang berkesinambungan.

Sabtu, 18 Februari 2012

Hasil Audit Tim Investigasi Jembatan Kutai Kartanegara

Jembatan Kutai Kartanegara runtuh 26 Nopember 2011
Tim Investigasi runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara, menyimpulkan bahwa jembatan gantung sepanjang 710 meter yang melintas di atas sungai Mahakam, Kalimantan Timur tersebut runtuh akibat akumulasi berbagai kelemahan yang terjadi sejak perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap operasi, maupun pemeliharaan (lack of knowlegde).

Menurut ketua tim, Prof. Ir. Iswandi Imran, MASc, Ph.D, proses keruntuhan jembatan dipicu oleh terjadinya akumulasi tegangan dari berbagai faktor. Termasuk adanya perlemahan dan stress concentration pada sistem sambungan (clamp) antara batang hanger dengan kabel utama yang merupakan elemen kritis dari struktur jembatan tersebut.

Menanggapi hasil kesimpulan evaluasi tim investigasi tersebut, Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE, mengungkapkam bahwa pemerintah tidak akan mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara dalam jangka waktu tertentu (moratorium) terkait pembangunan jembatan gantung bentang panjang di Indonesia. Justru akan mendorong dan terus mencari tenaga-tenaga anak bangsa yang lebih profesional untuk terus berkarya. Yang penting dari kejadian ini dapat dipetik pelajaran agar tidak terjadi kesalahan serupa.

Sabtu, 11 Februari 2012

2012 - TAHUN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Tahun 2012 ini, pemerintah Indonesia telah mencanangkan sebagai Tahun Pembangunan Infrastruktur. Ini ditandaskan langsung oleh presiden Republik Indonesia - Susilo Bambang Yudhoyono saat meresmikan Pembukaan Perdagangan Saham 2012 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada 2 Januari 2012 lalu.

Pembangunan proyek-proyek infrastruktur, kini mengacu pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dirilis pada tahun 2011. Di dalam MP3EI itu telah dilakukan mapping rencana berbagai pembangunan proyek infrastruktur strategis di berbagai daerah di tanah air dengan pola koridor. Antara lain :
  • Koridor Sumatera dengan anggaran Rp 33,4 triliun
  • Koridor Jawa (Rp 34,7 triliun)
  • Koridor Kalimantan (134,7 triliun)
  • Koridor Sulawesi (Rp 324,2 triliun)
  • Koridor Bali - Nusa Tenggara (Rp 41,2 triliun)
  • Koridor Papua - Maluku (Rp 80 triliun)
Proyek-proyek tersebut terdiri dari infrastruktur bandara, pelabuhan, dan jalan tol.

Video Anda

Asosiasi

Asosiasi
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia